India telah meluncurkan sesuatu yang diklaim sebagai
komputer tablet
termurah di dunia pada hari Rabu (06/10) kemarin, yang
secara khusus akan dijual kepada siswa dengan subsidi
$35 dan kemudian nantinya akan dijual di pasaran
dengan harga yang lebih mahal, yakni $60 (Rp. 600
ribuan). Sebanyak 1,2 miliar penduduk India adalah
miskin dan produk semacam Apple iPad menjadi terlalu
tinggi untuk dibeli.
Untuk itu, pemerintah telah membeli satu unit pertama dari device touchscreen yang ringan, bernama Aakash atau “Sky” dalam bahasa Hindi, dijual dengan harga $50 dari perusahaan Inggris. Sebuah project sebanyak 100,000 unit komputer tablet Aakash tersebut akan diberikan gratis untuk anak-anak. Aakash sudah support dengan video conferencing, 2 port USB dan daya tahan baterai cukup bertahan selama 3 jam, namun sejumlah pengguna mengatakan bahwa tablet tersebut berjalan cukup lambat.
Aakash ditujukan pula untuk mahasiswa guna pembelajaran digital via platform pemerintah melalui e-book dan kursus. Processor 660 mhz, sepertinya tampa bagus dari perusahaan Conexant Systems USA, namun menurut sumber BGR India, mesin tersebut tampaknya berjalan lambat. Device tersebut menggunakan display LCDE resistive dibandingkan full touchscreen dan terkoneksi via jaringan wireless, termasuk bisa untuk koneksi ponsel. Seperti Kindle Fire dari Amazon, Aakash juga menggunakan sistem operasi Google.
Sumber :Internet
Untuk itu, pemerintah telah membeli satu unit pertama dari device touchscreen yang ringan, bernama Aakash atau “Sky” dalam bahasa Hindi, dijual dengan harga $50 dari perusahaan Inggris. Sebuah project sebanyak 100,000 unit komputer tablet Aakash tersebut akan diberikan gratis untuk anak-anak. Aakash sudah support dengan video conferencing, 2 port USB dan daya tahan baterai cukup bertahan selama 3 jam, namun sejumlah pengguna mengatakan bahwa tablet tersebut berjalan cukup lambat.
Aakash ditujukan pula untuk mahasiswa guna pembelajaran digital via platform pemerintah melalui e-book dan kursus. Processor 660 mhz, sepertinya tampa bagus dari perusahaan Conexant Systems USA, namun menurut sumber BGR India, mesin tersebut tampaknya berjalan lambat. Device tersebut menggunakan display LCDE resistive dibandingkan full touchscreen dan terkoneksi via jaringan wireless, termasuk bisa untuk koneksi ponsel. Seperti Kindle Fire dari Amazon, Aakash juga menggunakan sistem operasi Google.
Sumber :Internet